Upacara Sebar Apem Yaaqowiyuu
Upacara tersebut terdapat di daerah Jatinom Klaten Jawa Tengah. Adapun unsur-unsur sistem sosial budaya Indonesia:
1. Keyakinan
Menurut kepercayaan orang banyak, apem yaaqowiyuu yang artinya
Tuhan mohon kekuatan itu bisa untuk tumbal, tolak bala, atau syarat untuk
berbagai tujuan. Bagi
petani, bisa untuk tumbal sawah agar tanaman selamat dari segala bencana dan
hama penyakit. Bahkan, ada yang percaya siapa yang mendapat banyak apem pada
perebutan itu sebagai tanda akan memperoleh rezeki melimpah. Saking percaya hal
itu ada yang kaul (nadar) menggelar wayang kulit, atau pertunjukan tradisional
yang lain.
Perasaan yang dialami oleh masyarakat sekitar ataupun pengunjung dari luar Klaten. Dengan adanya upacara sebar apem, mereka amat sangat antusias dan berebut apem karena diyakini membawa keberuntungan dll.
3. Tujuan atau sasaran
Asal muasal kue apem itu dari Mekah yang dibawa Ki Ageng Gribig
untuk oleh-oleh anak cucunya. Karena tidak cukup, maka Nyi Ageng Gribig membuat
apem lagi sekaligus untuk dibagikan kepada penduduk Jatinom. Sejak itu orang
daerah ini ikutan membuat apem untuk selamatan. Perayaan yaqowiyu di Jatinom,
diharapkan menjadi salah satu objek wisata menarik di Klaten.
4. Norma
Dalam upacara
sebar apem yaaqowiyuu
ini, mereka mempunyai norma untuk mengadakan upacara sebar apem yaaqowiyuu. Dan norma tersebut adalah pada
Kamis siang sebelum apem disebar pada hari jumat, apem disusun dalam dua
gunungan yaitu gunungan lanang dan gunungan wadon. Gunungan apem ini lalu akan
diarak dari Kantor Kecamatan Jatinom menuju Masjid Ageng Jatinom yang sebelumnya
telah mampir terlebih dahulu ke Masjid Alit Jatinom. Arak-arakan ini diikuti
oleh pejabat-pejabat kecamatan, kabupaten, Pemerintah Daerah Kabupaten, Bupati
(atau yang mewakili), Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga) dari Klaten. Arak-arakan jalan kaki ini juga dimeriahkan oleh
marching band, reog, seni bela diri dan Mas Mbak Klaten yang terpilih. Setelah
kedua gunungan apem sampai di Masjid Ageng Jatinom maka gunungan apem tersebut
dimalamkan di dalam Masjid untuk diberi doa-doa. Pada hari Jumat setelah sholat
Jumat, apem tersebut disebar oleh panitia bersama dengan ribuan apem sumbangan
dari warga setempat.
5. Status dan peranan
Dengan adanya
upacara sebar apem yaaqowiyuu,
status dan peranan pemerintah daerah klaten beserta jajarannya dan masyarakat
sekitar sangat penting, karena dengan keikutsertaan pemerintah daerah maka
upacara sebar apem ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi cirikhas terutama
di daerah jatinom
6. Tingkatan atau pangkat
Pelaksanaan upacara
sebar apem yaaqowiyuu, unsur tingkatan
atau pangkat tidak terlalu mempengaruhi jalannya upacara sebar apem yaaqowiyuu
karena semua dilaksanakan atas dasar berserah diri kepada Tuhan YME memohon
kekuatan dan keberkahan dalam hidup manusia. Sehingga walaupun pejabat dari
pemerintah daerah Klaten beserta jajarnnya datang dalam pelaksanaan upacara
sebar apem yaaqowiyuu, tetap saja mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus
yang sangat istimewa.
Dalam upacara
sebar apem yaaqowiyuu, kekuasaan dan
wewenang dipegang oleh masyarakat setempat seperti Ketua RT, Ketua RW dan
Kepala Dukuh yang dibantu dengan memperoleh ijin dari pemerintah daerah Klaten.
8. Sanksi
Sanksi yang
diperoleh apabila tidak mengikuti tradisi upacara sebar apem yaaqowiyuu, ini sebenarnya tidak
ada, karena biasanya justru masyarakat setempat Jatinom amat sangat antusias
melaksanakannya dan semakin banyak masyarakat di luar Jatinom ikut serta merayakan
upacara sebar apem yaaqowiyuu,
ini.
9. Sarana
Sarana yang
tersedia pada saat upacara sebar apem yaaqowiyuu adalah tempat parkir yang luas dan petugas keamanan,
untuk berjaga-jaga agar tempat pelaksanaan upacara sebar apem yaaqowiyuu
terlaksana dengan khidmat, lancar dan aman.
10. Tekanan atau ketegangan
Upacara sebar
apem yaaqowiyuu ini umumnya tidak diwarnai dengan
tingkat ketegangan yang tinggi, karena dalam upacara sebar apem yaaqowiyuu
kebanyakan masyarakat yang datang untuk mengikutinya ini berserah diri kepada
Tuhan YME dan memohon keberkahan selalu datang dengan doa-doa yang diucapkan,
walaupun mereka tidak mendapatkan kue apem yang telah disebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar